BAB I
MELAKUKAN KONEKSI KE INTERNET DAN
BEKERJA DENGAN INTERNNET DAN MENGELOLA INFORMASI
·
TENTANG
INTERNET
Sejarah Internet
Internet
merupakan jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969,
melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer
yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pengertian Internet
Internet
(interconnected computer networks) bisa didefinisikan network komputer tiada
batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer
lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di
penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam
informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah
ini lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan
seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke
toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Koneksi
Internet
Untuk dapat melakukan koneksi ke internet, secara umum
langkah-langkah yang perlu disiapkan adalah :
v Siapkan seperangkat PC
v Modem (Modulator Demodulator)
v Koneksi ke internet melalui penyedia layanan akses
internet atau ISP (Internet Service Provider).
Pengertian Modem
Sebelum melakukan instalasi modem sebaiknya kita perlu
tahu dulu apa yang disebut dengan Modem. Modem singkatan dari Modulator
Demodulator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke data
analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telpon,
dan sebaliknya.
Modem
Dial Up Jenisnya dapat dibagi 2, yaitu:
v
Modem Eksternal
Biasanya
dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa
yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita permasalahan
yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer kalian. Dapat
di-nyalakan atau di-matikan secara terpisah dari komputer. Lebih mudah dipindah
tempatkan (contohnya, kalian dapat menggunakan modem eksternal yang sama untuk
komputer desktop ataupun laptop kalian). Di daerah yang rawan dengan masalah
petir lebih aman bila menggunakan modem eksternal
v
Modem Internal
Lebih
mudah dipasang (atau menjadi mimpi yang paling buruk), biasanya lebih murah
karena tidak memiliki case dan power supply terpisah, mencegah orang lain untuk
bertindak iseng terhadap modem karena terletak di dalam komputer, tidak
menggunakan kabel yang semerawut, menghemat tempat, dan juga menghemat biaya
untuk membeli kabel serial.
·
MENGELOLA
INFORMASI
2.4 Memilah dan
Menyimpan Informasi
Setelah data-data untuk informasi tersebut
didapatkan,langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitumengambil
data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate . Sehingga data-data yang tidak
diperlukan dapatdisisihkan dari data yang akan diambil.Data-data yang dianggap
perlu, dikelompokkan kemudiandisimpan, ingat dalam penyimpanan harus
memperhatikan aspekpengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat
dapatdiambil kembali.
2.5 Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda
menjadidua jenis :1. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.2. Data
informasi yang harus diolah dulu, baru bisaditampil menjadi informasi
baru.Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru,dapat dilakukan dengan
pengeditan, penambahan,pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan
sebagainya.Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalamformat html,
kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms.Word, maka data-data dalam format
html tersebut kita ubahmenjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalamsebuah dokumen Ms. Word,
setelah itu dapat dilakukanpengeditan, penambahan, penggabungan dan
lain-lainnya.
Gambar
2. Mengcopy dan paste dari format html
ke doc
Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi
sebuahinformasi baru, dan dapat di presentasikan dalam bentuk apapun.Sebagai
contoh dalam format PDF, atau dengan menggunakanMs. Powerpoint bahkan secara
lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh lebih berharga dari informasi
pasif.
2.6
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit
informasi.Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sisteminformasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas,tepat, cepat dan akurat
sesuai dengan manajemen yangmembutuhkannya.Sistem Informasi Berbasis Komputer
mengandung artibahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuahsistem
informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasimemang tidak harus
menggunakan komputer.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
informasiyang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpaadanya
komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalamkenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer.Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebutsangat
diperlukan misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis. Terbentuknya system informasi
yang akurat untuk membantusetiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya
kemajuanindustri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan
informatika,informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokokpara
decission maker. Informasi merupakan
kebutuhan dasar yangdiperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan
pengambilankeputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untukmemasok
segala kebutuhan informasi bagi mereka yangmembutuhkannya. Sistem informasi
yang tepat akan membantukebijakan level manajerial dalam hal program-program
danrencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapaimisalnya oleh
organisasi atau perusahaan.
BAB II
INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET
Intstalasi
koneksi internet melalui ISP secara Dial – Up, Instalasi koneksi melalui ISP
dengan sistem Dial – Up hanya dilakukan sekali saja, yakinkanlah semua
perangkat hadware maupun sofware pendukung internet telah terinstalasi dengan
benar.
Bagi pengguna SO Ms. Windows XP prosedur instalasinya
sebagai berikut :
Instalasi Dial – Up Ms. Windows XP, Instalasi Dial – Up
pada Windows XP yaitu melalui Control Panel
- Pastikan
modem dan telpon sudah tersambung dengan benar
- Gunakan
Sistem Operasi Windows XP
- Nyalakan
modem yang digunakan
- Clik Star
→ All Program → Control Panel
- Pilih Icon
Network Connection
- Klik New
Connection
- Klik Next
- Pilih
Connet
Pilih Set Up My Connection
- Pilih
Connet Using a Dial – Up modem lalu klik next
- Ketikan
nama ISP pada kotak ISP Name lalu klik next
- Isikan
nomor Telepon ISP (untuk TelkomNET instan 080989999, Indosat, 202001 pada
phone number lalu klik next
Catatan :
Semua ISP mempunyai Accont ISP TelomNET instan sebagai
berikut
User Name
: Telkomnet@instan
Password
: Telkom
Confirm Password :
Tugas : Ikut prosedur diatas dari awal hingga akhir jika
ingin membuat koneksi Dial – Up untuk ISP lainnya
2.3.1.2.1 Instalasi Dial – Up Mas Windows 98 atau Windows
95